Tantangan Dirty Bubble
Dalam episode "Have You Seen This Snail?", SpongeBob diberi tantangan untuk memukul bola dayung sebanyak angka diatas 29.998.559.671.349 (29,99 triliun) kali. Tantangan ini bernama "Tantangan Dirty Bubble". Namun, seandainya SpongeBob memukul bola dayung itu sebanyak 4 kali per detik, ia membutuhkan waktu setidaknya 238.050 tahun.[147]
Penghargaan yang diterima oleh SpongeBob SquarePants
SpongeBob SquarePants merupakan karakter utama protagonis dari seri televisi animasi asal Amerika yang berjudul sesuai namanya, SpongeBob SquarePants. Ia memiliki watak yang optimis, bersifat kekanak-kanakan, naif, kikuk, polos, terlalu baik pada semuanya (termasuk kepada karakter antagonis), dan juga dipengaruhi oleh tokoh komedi lainnya seperti Stan Laurel dan Pee-Wee Herman. Ia disuarakan oleh seorang aktor dan komedian bernama Tom Kenny. SpongeBob biasanya terlihat saat bermain bersama dengan Patrick Star, bekerja di Krusty Krab, dan mengikuti kelas mengemudi dengan Nyonya Puff.
SpongeBob diciptakan dan dirancang oleh Stephen Hillenburg, seorang seniman dan guru ilmu kelautan. Nama tokohnya berasal dari "Bob the Sponge", tuan rumah dari komik pendidikan Hilbert yang belum diterbitkan. Komik tersebut bernama The Intertidal Zone. Ia menggambar komik tersebut saat mengajar biologi kelautan kepada para pengunjung Ocean Institute sekitar tahun 1980-an. Hillenburg mulai mengembangkan pertunjukkannya yang berdasarkan pada idenya tak lama setelah seri televisi Rocko's Modern Life—yang disutradarai oleh Hillenburg—dibatalkan pada tahun 1996. SpongeBob muncul pertama kali dalam episode berjudul "Help Wanted" yang ditayangkan pada 1 Mei 1999.
SpongeBob SquarePants menjadi karakter yang populer di kalangan anak-anak, remaja, maupun dewasa. Ia mendapatkan sambutan positif dari pengkritik media dan seringkali disebut sebagai salah satu karakter kartun terbaik sepanjang masa. Akan tetapi, ia terlibat dalam kontroversi dengan beberapa grup sosial karena dinyatakan terkait mempromosikan homoseksualitas, meskipun Hillenburg menjelaskan secara biologis bahwa proses reproduksi pada karakternya adalah aseksual (seperti kehidupan nyata spons laut).[12]
Produk dalam serial animasi SpongeBob
Keterkaitan Illuminati
Pada episode Hocus Pocus, subliminals Illuminati diungkapkan dari Spongebob dan Patrick melalui karpet berpola catur (hitam-putih, mewakili persilangan dua dimensi, dimensi manusia dan dimensi lain, biasanya dipergunakan untuk ritual pemanggilan setan) Karpet ini menuju pintu untuk bertemu Mata Satu (Antikristus Dajjal)
Pada Mr Magic, Spongebob dan Patrick mengatakan “oleh perintah dari The All-Seeing Eye (Mata Satu)”. Pada episode Cephelapod Lodge menceritakan tentang Squidward masuk Freemason mengenakan mengenakan topi fez dengan datu bola mata diatasnya lengkap dengan All-Seeing Eye dan Piramida Illuminati. All seing eye adalah lambang illuminati. Selain itu juga terdapat pada episode Good Neigbours, dimana Spongebob dan Patrick mengenakan topi fez dengan datu bola mata diatasnya selain itu juga terlihat Spongebob mengancungkan jari telunjuk, kelingking dan jempol sebagai unsur illuminati.
SpongeBob SquarePants (atau lebih dikenal sebagai SpongeBob saja) adalah seri animasi terpopuler di jaringan Nickelodeon. Pada awalnya seri animasi ini ditayangkan pada 1999 di Amerika Serikat dan diciptakan oleh almarhum Stephen Hillenburg, seorang animator dan ahli biologi laut, dan diterbitkan oleh perusahaannya, United Plankton Pictures Inc. Seri animasi ini berlatar di Samudra Pasifik, yaitu di kota fiksi Bikini Bottom.
Di Indonesia, seri animasi ini dipopulerkan oleh Lativi (sekarang tvOne) yang ditayangkan dari tanggal 2 Februari 2004 hingga 31 Januari 2006, kemudian hak tayang acara-acara yang diproduksi oleh Nickelodeon dibeli oleh Global TV (sekarang GTV) yang mulai menayangkan seri animasi ini pada tanggal 1 Februari 2006 dan masih ditayangkan hingga saat ini. Seri animasi ini sudah menggunakan sulih suara bahasa Indonesia, namun ada beberapa perbedaan dialog, penyebutan istilah dan pengisi suara antara penayangan seri ini baik di Lativi maupun di Global TV.
SpongeBob SquarePants adalah seekor spons laut berwarna kuning dan berlubang-lubang, yang tinggal dalam sebuah rumah nanas dalam laut di kota Bikini Bottom, di lautan Pasifik. Tetangganya, Squidward Tentacles, adalah seekor gurita yang tinggal dalam rumah moai. Tetangga SpongeBob lain dan teman akrabnya, Patrick Star, adalah seekor bintang laut merah muda, tinggal di bawah sebuah batu. Rumah Squidward terletak di antara rumah Spongebob dan rumah Patrick, dan inilah yang meresahkan Squidward.
Bikini Bottom diperlihatkan sebagai sebuah kota biasa dengan pusat dan pinggir kota, kawasan pantai, lapangan terbang, rangkaian bunga laut, dan taman hiburan sendiri. Stephen Hillenburg pernah berkata bahwa Bikini Bottom direka lebih kurang berdasarkan kota Seattle, Washington.
Hewan peliharaan SpongeBob adalah seekor siput laut bernama Gary, yang "mengeong" seperti kucing. Meskipun tidak banyak berbicara (kecuali dalam beberapa episode), dalam watak-watak lain, ia kelihatan mampu memahaminya. Tambahan pula, cacing laut direka layaknya anjing dan dirantai. Ubur-ubur disamakan dengan lebah; bunyi berdengung, sengatan (kejutan elektrik), dan menghasilkan "jelly" yang lezat, yang disamakan dengan madu lebah. Ikan berperan sebagai warga kota tetapi tidak dijadikan tokoh penting.
SpongeBob SquarePants bekerja sebagai juru masak di Krusty Krab, sebuah restoran makanan cepat saji, di mana Squidward juga bekerja sebagai kasir. Krusty Krab dimiliki Eugene H. Krabs (Tuan Krabs). Sheldon J. Plankton adalah musuh bebuyutan Krabs yang memiliki sebuah restoran makanan cepat saji bertaraf rendah bernama Chum Bucket yang terletak berhadapan Krusty Krab. Chum Bucket seolah-olah tidak pernah dikunjungi pelanggan, dan Plankton meluangkan kebanyakan waktunya untuk merancang peralatan untuk mencuri resep burger Krabby Patty milik Tuan Krabs. Plankton hanya berhasil mencuri resep itu dalam The SpongeBob SquarePants Movie; formulanya tidak pernah diperlihatkan kepada penonton. Istri komputer Plankton adalah Karen, kadang-kala membantunya dalam rancangan jahatnya atau bertengkar dengannya.
Satu lagi kawan SpongeBob adalah Sandy Cheeks, seekor tupai yang berasal dari Texas dan tinggal di dalam kubah anti-air di Bikini Bottom. Dia diantar ke dalam lautan oleh majikan-majikannya yang berupa simpanse. Ketika di luar kubahnya, dia memakai baju seperti Astronot.
Penduduk Bikini Bottom mengendarai kapal seolah-olah mobil. SpongeBob masih belajar dalam sekolah mengemudi setelah sering sekali gagal dalam ujian mengemudi (ada 2 versi tentang ketidaklulusan ini, yaitu 58 kali (menurut episode "Drive to Tears") dan 1.000.006 kali (menurut episode "Mrs.Puff, you Fired")). Setiap pergerakan menghasilkan gelembung untuk mengingkatkan penonton bahawa cerita ini berlatarkan lautan. Namun begitu, terdapat babak-babak di mana terdapat selapisan air yang berasingan daripada air lautan (seperti adanya pantai) dan api bisa dinyalakan dalam lautan.
Tokoh utama Spongebob adalah sebuah spons laut berwarna kuning yang hidup bersama peliharaannya, Gary, seekor siput laut yang berperilaku sebagai kucing.
Spongebob tinggal bertetangga dengan sahabatnya Patrick, seekor bintang laut; dan tetangga yang selalu memusuhinya Squidward, seekor gurita yang tidak senang bersosialisasi, memiliki sifat penggerutu, dan hobi bermain klarinet.
Kelucuan-kelucuan dalam cerita serial ini bersumber dari perilaku sehari-hari Spongebob yang polos, optimis, selalu ceria, dan memiliki prasangka baik terhadap siapapun.
Terkadang perilaku ini membawa bencana, dimanfaatkan, atau terjadi salah paham kala disatukan dengan sifat-sifat mahluk lain yang tinggal di Bikini Bottom.
Kritik dan kontroversi
Pada 2005, video promosi yang berisi SpongeBob mempromosikan keanekaragaman dan toleransi[50] dikritik kelompok Kristen evangelikal di Amerika Serikat karena mereka melihat sang karakter digunakan sebagai penganjur homoseksualitas meskipun video tersebut tidak berisi "acuan seks, gaya hidup seksual atau identitas seksual."[51][52] James Dobson dari Focus on the Family menganggap pembuat video mempromosikan homoseksualitas karena video tersebut disponsori kelompok hak asasi gay.[52]
Insiden ini menimbulkan pertanyaan apakah SpongeBob adalah karakter homoseksual. Pada 2002, ketika popularitas SpongeBob di kalangan orang gay naik, Hillenburg membantah bahwa SpongeBob gay. Dia menerangkan bahwa dia menganggap SpongeBob "hampir aseksual;"[53][54] dia telah ditunjukkan pada beberapa episode memiliki kemampuan menumbuhkan kembali tanggannya dan membentuk tubuh lain dengan "tunas", seperti spons laut di kehidupan nyata.[55] Setelah komentar Dobson, Hillenburg mengulang pernyataannya bahwa pilihan seksual tidak pernah dipikirkan pada pembuatan acara.[56] Tom Kenny dan anggota produksi lain kaget dan tercengang ketika isu tersebut muncul.[32]
Dobson kemudian mengatakan bahwa komentarnya dipahami di luar konteks dan keluhannya bukan kepada SpongeBob atau karakter lain dalam video tetapi dengan organisasi yang mensponsori video, We Are Family Foundation. Dobson mengatakan bahwa yayasan tersebut telah memasukkan bahan pro-homoseksual di situs webnya, tetapi kemudian menghapusnya.[57] Setelah kontroversi selesai, John H. Thomas, menteri umum dan presiden United Church of Christ, berkata bahwa mereka akan menyambut SpongeBob ke pelayanan mereka. Dia berkata "Yesus tidak berpaling dari orang-orang. Kami juga tidak".[58]
Jeffrey P. Dennis, penulis artikel "The Same Thing We Do Every Night: Signifying Same-Sex Desire in Television Cartoons", merasa SpongeBob dan Sandy tidak memiliki hubungan cinta romantis. Dia mengatakan bahwa menurutnya SpongeBob dan Patrick "adalah pasangan dengan intensitas yang erotis." Dennis menambahkan bahwa mereka "tidak konsisten menjadi pasangan romantis," karena keduanya tinggal di rumah yang berbeda, punya teman masing-masing, tetapi dalam seri, "kemungkinan minat antar sesama jenis tidak pernah dikeluarkan."[59] Martin Goodman di Animation World Magazine menganggap komentar Dennis tentang SpongeBob dan Patrick "menarik."[60]
Spongiforma squarepantsii
Sepanjang penayangan seri SpongeBob SquarePants, karakter SpongeBob menjadi sangat populer dengan baik anak-anak, remaja, dan orang dewasa. Popularitas karakter telah menyebar dari target asli Nickelodeon yaitu anak-anak berumur 2-11 tahun, sampai remaja dan orang dewasa,[61] termasuk kampus dan selebriti seperti Sigourney Weaver dan Bruce Willis.[62] SpongeBob juga menjadi populer di kalangan pria gay, meskipun Stephen Hillenburg mengatakan bahwa tidak ada karakter yang homoseksual. Karakter menarik penggemar karena gaya hidup flamboyan dan sikap toleran.[63]
Pada Juli 2009, museum lilin Madame Tussauds di New York menampilkan patung lilin SpongeBob.[64][65] SpongeBob adalah karakter fiksional pertama yang ditampilkan di Tussauds.[66][67] Pada Mei 2011, sebuah spesies jamur baru, Spongiforma squarepantsii, dijelaskan dalam jurnal Mycologia. Namanya diambil dari karakter SpongeBob.[68] Penemunya mencatat bahwa hymeniumnya, ketika dilihat dengan mikroskop elektron pengamat, mirip "dasar laut dipenuhi dengan sponge tabung, mengingatkan rumah fiksi SpongeBob."[68] Meski namanya awalnya ditolak oleh redaktur Mycologia karena "terlalu sembrono", penemu bersikeras karena "kami bisa menamainya apapun yang kami suka."[69]
Tempat dalam serial animasi SpongeBob
Perannya dalam kartun SpongeBob SquarePants
SpongeBob merupakan spons laut dengan karakter yang menyenangkan, polos, dan bersemangat. Dalam The SpongeBob Musical, ia merupakan spesies animalia yang diidentifikasi persis sebagai Aplysina fistularis, sebuah spons tabung berwarna kuning dia yang biasanya ditemukan dalam perairan terbuka.[13] Ia bertempattinggal di kota bawah laut bernama Bikini Bottom bersama dengan makhluk hidup di laut lainnya. Ia bekerja sebagai koki di sebuah restoran cepat saji yang sangat disukainya serta menunjukkan kesetiaannya terhadapnya selain restoran lainnya, yaitu Krusty Krab.[14] Pemilik restoran tersebut bernama Eugene Krabs, merupakan seekor kepiting yang memiliki sifat tamak, namun ia memperlakukan SpongeBob sebagai anaknya sendiri.[15] Squidward Tentacles, seekor gurita[16] yang mempunyai sifat yang kurang ramah dan suka memarahi SpongeBob, bekerja sebagai kasir di Krusty Krab. SpongeBob memiliki hobi seperti menangkap ubur-ubur, berlatih karate bersama temannya Sandy Cheeks (seekor tupai yang berasal dari Texas, Amerika Serikat),[17] dan meniup gelembung.[18]
SpongeBob seringkali bermain bersama sahabat terbaiknya, Patrick si bintang laut. SpongeBob tinggal di sebuah rumah nanas di bawah laut bersama dengan hewan peliharaannya, Gary si siput. Sifatnya yang bersifat ceria dan optimis yang tak terbatas seringkali membuatnya merasa hasil kerja kerasnya dan kepribadian di sekitarnya menjadi lebih bahagia dari sebelumnya. Misalnya, ia percaya bahwa Squidward menikmati perusahaannya meskipun ia jelas menyembunyikan kebencian terhadapnya (terkadang adegan mereka yang sedang berhubungan dengan baik jarang diperlihatkan).[19] Tujuan besar SpongeBob dalam hidupnya adalah untuk mendapatkan surat izin mengemudi dari sekolah mengendarai kapal Nyonya Puff, tetapi ia seringkali gugup, panik dan menabrak ketika mengemudi.[20]
Stephen Hillenburg tertarik dengan lautan sejak kecil. Dia juga memulai mengembangakan kemampuan seninya ketika masih kecil. Ketika kuliah, dia mengkhususkan biologi laut dan menyedikitkan seni. Dia berencana kuliah lagi untuk mendapat gelar magister dalam seni. Setelah lulus pada 1984, dia mengikuti Ocean Institute, organisasi di Dana Point, California, yang didedikasikan untuk mengajarkan publik tentang sains laut dan sejarah maritim.[21][22] Ketika dia di sana, dia memiliki ide yang kemudian menimbulkan pembuatan SpongeBob SquarePants: buku komik berjudul The Intertidal Zone. Tuan rumah komik itu adalah "Bob the Sponge" yang, tidak seperti SpongeBob, berbentuk seperti spons laut asli.[23] Pada 1987, Hillenburg meninggalkan institut untuk mengejar karier animasi,[23][24] dan mulai membayangkan ide untuk proyek yang berisi kehidupan laut antropomorfisme. Meski dia sudah menggambar beberapat sketsa konsepnya, perlu hampir sedekade untuk mewujudkan mimpinya.[23]
Setelah beberapa tahun belajar animasi eksperimental di California Institute of the Arts,[24] Hillenburg bertemu Joe Murray, pembuat Rocko's Modern Life, di festival animasi, dan menawarkan pekerjaan sebagai sutradara seri.[23][25][26][27] Ketika bekerja di seri tersebut, Hillenburg bertemu salah satu Martin Olson, yang melihat komiknya The Intertidal Zone.[22] Olson menyukai idenya dan menyarankan Hillenburg membuat seri tentang hewan laut. Hillenburg berkata, "sebuah acara ... Aku bahkan belum berpikir tentang membuat acara ... dan itu bukan acaraku".[22] Itu mendorong keputusannya untuk membuat SpongeBob SquarePants dan berkata, "Itu adalah inspirasi untuk acara".[22]
Rocko's Modern Life berakhir pada 1996.[28] Tidak lama setelah itu, Hillenburg mulai mengerjakan SpongeBob SquarePants. Untuk karakter acara, Hillenburg mulai menggambar dan mengambil beberapa karakter dari komiknya—seperti bintang laut, kepiting, dan spons.[22] Pada waktu itu, Hillenburg tahu bahwa "semuanya membuat acara teman-teman"—seperti The Ren & Stimpy Show—dan berpikir bahwa "Aku tidak bisa membuat acara teman-teman," jadi dia memutuskan untuk membuat acara "satu karakter".[22] Dia memilih spons sebagai karakter judul karena, menurutnya, merupakan "hewan teraneh."[23] Hillenburg mengambil nama karakter dari Bob the Sponge, tuan rumah komiknya The Intertidal Zone, setelah menggantinya dari SpongeBoy karena masalah merek dagang.[23][29]
Hillenburg telah membuat "tiruan buruk" sebelum dia berhasil membuat karakternya.[30] Hillenburg membandingkan konsepnya dengan Laurel and Hardy dan Pee-wee Herman.[23] Dia berkata "Aku pikir SpongeBob lahir dari kecintaanku pada film pendek Laurel and Hardy. Kau telah mendapat jenis situasi teman-idiot – itu adalah pengaruh besar. SpongeBob terinspirasi oleh karakter seperti: si Tidak Bersalah – a la Stan Laurel.[30]
Sketsa konsep pertama menggambarkan sang karakter mengenakan topi merah dengan alas hijau dan kaus bisnis putih dengan dasi. Penampilan SpongeBob tahap demi tahap berubah menjadi mengenakan celana coklat yang digunakan pada desain akhir.[29] SpongeBob dirancang agar menjadi karakter kekanak-kanakan yang lucu dan optimistis dalam gaya yang mirip dengan gaya yang membuat Jerry Lewis terkenal.[31]
Awalnya karakter ini diberi nama SpongeBoy tetapi nama ini sudah digunakan.[29] Ini ditemukan setelah pengisian suara untuk pilot asli yang direkam pada tahun 1997. Departemen hukum Nickelodeon menemukan bahwa nama itu sudah digunakan untuk produk pel.[32] Setelah mengetahui hal ini, Hillenburg memutuskan bahwa nama karakter yang diberikan masih harus mengandung "Sponge" sehingga pemirsa tidak mengira karakter adalah "Manusia Keju". Hillenburg memutuskan untuk menggunakan nama "SpongeBob". Dia memilih "SquarePants" sebagai nama keluarga karena bentuk karakter adalah persegi dan mempunyai "cincin bagus untuk itu".[33]
Meskipun SIM SpongeBob mengatakan tanggal lahir nya 14 Juli 1986,[34] yang akan membuat karakter ini berusia 13 tahun pada saat penampilan debutnya pada tanggal 1 Mei 1999, Hillenburg bercanda bahwa ia berumur lima puluh tahun dalam "tahun spons". Hillenburg menjelaskan bahwa SpongeBob sebenarnya tidak memiliki usia tertentu, tetapi ia cukup tua untuk mandiri dan masih harus pergi ke sekolah berperahu.[29] Keputusannya untuk membuat SpongeBob belajar di sekolah mengemudi perahu dibuat karena permintaan dari Nickelodeon agar karakter menghadiri sekolah.[35]
Pengisi suara SpongeBob adalah pengisi suara veteran Tom Kenny. Kenny sebelumnya bekerja dengan Hillenburg di Rocko Modern Life, dan ketika Hillenburg membuat SpongeBob SquarePants, dia menawarkan posisi pengisi suara kepada Kenny.[36] Hillenburg menggunakan kepribadian Kenny dan orang-orang lain untuk membuat kepribadian SpongeBob[32] Suara SpongeBob pertama digunakan Kenny untuk karakter minor yang bernama Al di Rocko Modern Life. Kenny lupa suara itu karena hanya digunakan kali itu saja. Tapi Hillenburg ingat ketika dia membuat SpongeBob dan menggunakan klip video untuk mengingatkan Kenny.[32] Kenny mengatakan tawa SpongeBob itu dibuat agar menjadi unik, dan mengatakan mereka ingin tawa yang mengganggu.[37]
Suara SpongeBob berubah dari "nada rendah" menjadi nada tinggi. Kenny berkata, "Aku mendengar perubahannya. Aku mendengarnya. Kebanyakannya adalah pertanyaan tentang nada."[38] Dia berkata bahwa "Itu [terjadi] tanpa kusadari" karena "Aku tidak bangun dan berpikir, 'Hmm, aku akan mengubah suara SpongeBob hari ini, hanya untuk itu." Dia menjelaskan bahwa "Itu seperti erosi: proses yang sangat lambat. Setelah beberapa waktu, kau harus membawanya ke tempat berbeda dan tempat baru, semakin banyak cerita dan skrip yang kau kerjakan."[38] Ketika membedakan suara pada musim pertama dengan pada musim ketujuh, Kenny berkata bahwa "ada sedikit perubahan [suara], tetapi aku tidak berpikir perubahan itu sangat berbeda."[38]
Menurut pengisi suara bahasa Indonesia Patrick, Aji Darma Susanto, suara SpongeBob selama penyanganannya di Indonesia telah diisi oleh lima orang. Yang pertama adalah Nanang Niskala yang hanya mengisi suara SpongeBob untuk 12 episode awal sebelum terjadi pergantian tim produksi.[39] Santosa Amin adalah pengisi suara SpongeBob saat masih ditayangkan di Lativi (sekarang tvOne) yang memiliki suara cempreng dan parau. Santosa Amin bekerja selama tahun 2002–2004 (musim 1–3). Setelah serial SpongeBob SquarePants diakuisi oleh Global TV, posisi pengisi suara digantikan oleh Ade Kurniawan yang mengisi suaranya dari tahun 2004 sampai 2008.[40][41] Posisi pengisi suara kemudian diganti oleh Santosa Amin kembali pada musim 5–6. Berikutnya adalah Rudi Bonham bekerja sebagai dubber dari 2009–2014 (musim 7–9).[39] Setelah Rudi Bonham, pengisi suara SpongeBob adalah Ahmad Zulkifli Lubis, yang memerankan SpongeBob sejak musim 9 sebelum meninggal pada tahun 2022.[42]
Sepanjang penayangan seri SpongeBob SquarePants, karakter SpongeBob menjadi populer di kalangan anak-anka dan orang dewasa. Pada Juni 2010, Entertainment Weekly menamakannya sebagai salah satu 100 Greatest Characters of the Last 20 Years.[43] TV Guide menjadikan SpongeBob SquarePants sebagai peringkat 9 dalam 50 Greatest Cartoon Characters of All Time-nya.[44] Tapi tidak semua penerimaan kritikal SpongeBob positif. Top 10: Irritating '90s Cartoon Characters buatan AskMen menjadikan SpongeBob peringkat keempat dan mengatakan perilakunya yang bermaksud baik itu sangat mengganggu.[45]
Dalam wawancara dengan TV Guide, Barack Obama menamakan SpongeBob karakter favoritnya, dan mengakui bahwa SpongeBob SquarePants adalah "acara yang aku tonton dengan anak-anakku".[46][47][48] Perdana Menteri Britania Raya Gordon Brown juga berkata dia menonton SpongeBob SquarePants dengan anaknya.[49]
Kritik dan kontroversi
Pada 2005, video promosi yang berisi SpongeBob mempromosikan Keanekaragaman budaya dan toleransi[133] dikritik kelompok Kristen Evangelis di Amerika Serikat karena mereka melihat sang karakter digunakan sebagai penganjur homoseksualitas meskipun video tersebut tidak berisi "acuan seks, gaya hidup seksual atau identitas seksual."[134][135] James Dobson dari Focus on the Family menganggap pembuat video mempromosikan homoseksualitas karena video tersebut disponsori kelompok hak asasi gay.[135]
Insiden ini menimbulkan pertanyaan apakah SpongeBob adalah karakter homoseksual. Pada 2002, ketika popularitas SpongeBob dikalangan orang gay naik, Hillenburg membantah bahwa SpongeBob gay. Dia menerangkan bahwa dia menganggap SpongeBob "hampir aseksual;"[136][137] dia telah ditunjukkan pada beberapa episode memiliki kemampuan menumbuhkan kembali tanggannya dan membentuk tubuh lain dengan "tunas", seperti spons di kehidupan nyata.[138] Setelah komentar Dobson, Hillenburg mengulang pernyataannya bahwa pilihan seksual tidak pernah dipikirkan pada pembuatan acara.[139] Tom Kenny dan anggota produksi lain kaget dan tercengang ketika isu tersebut muncul.[22]
Dobson kemudian mengatakan bahwa komentarnya dipahami di luar konteks dan keluhannya bukan kepada SpongeBob atau karakter lain dalam video tersebut tetapi dengan organisasi yang mensponsori video, We Are Family Foundation. Dobson mengatakan bahwa yayasan tersebut telah memasukkan bahan pro-homoseksual di situs webnya, tetapi kemudian menghapusnya.[140] Setelah kontroversi selesai, John H. Thomas, menteri umum dan presiden United Church of Christ, berkata bahwa mereka akan menyambut SpongeBob ke pelayanan mereka. Dia berkata "Yesus tidak berpaling dari orang-orang. Kami juga tidak".[141]
Penelitian yang diadakan di University of Virginia yang dipublikasikan di majalah Pediatrics mengatakan bahwa membiarkan penonton pra-sekolah menonton SpongeBob SquarePants menyebabkan gangguan jangka pendek dalam fungsi mental dan rentang perhatian karena seringnya pergantian potretan.[142][143] Eksektif Nickelodeon merespon dalam wawancara bahwa acara tidak dimaksudkan untuk penonton seusia itu dan penelitian tersebut menggunakan "metode yang dipertanyakan dan tidak bisa memberi dasar untuk penemuan valid yang bisa dipercaya orang tua".[144][145]
Sejumlah media massa AS melaporkan bahwa kartun Spongebob yang paling digemari anak-anak sekarang ini mempomosikan homoseksualitas. Alex Fung, seorang desainer di New York kepada media merasa ada yang ganjil karena para karakter laki-lakinya tak begitu menampakkan karakter maskulin serta terlalu lembut.
Ketika pencipta kartun Spongebob dan pengisi suaranya, Stephen Hillenburg dan Tom Kenny diwawancarai untuk acara talkshow di TV atau radio, mereka selalu menghindar ketika diminta menjelaskan orientasi seksual mereka. Hillenburg bersikukuh menolak bahwa tokoh kartunnya diarahkan menjadi gay.
Tetapi para penggemarnya mengungkapkan bahwa karakter-karakter yang diperlihatkan oleh Spongebob sebagai ciri-ciri homoseksualitas yakni flamboyan, penuh emosi, selalu telihat periang dan tak jarang bernyanyi bersama rekan prianya, Patrick Star dan teman wanitanya yang berotot, Sandy Cheeks.
Pada tahun 2005, dalam sebuah VCD baru yang dibagikan kepada 61.000 ribu sekolah di seluruh negeri, para aktivis homoseksual menggunakan karakter- karakter TV populer untuk anak-anak seperti Spongebob Squarepants dan si dinosaurus Barney untuk mendoktrin anak-anak supaya mereka nanti mengikuti gaya hidup mereka. Distribusi kartun ini yang disponsori oleh FedEx, akan bersamaan dengan tayangan video 11 Maret dengan Nickelodeon, PBS, dan Disney Channel dalam acara hari peringatan nasional “We Are Family”.
Produser eksekutif dan showrunner
Pembuat seri Stephen Hillenburg menjadi produser eksekutif sepanjang sejarah seri, dan menjadi showrunner dari 1999 sampai 2004. Acara ini berhenti memproduksi episode pada 2002 karena Hillenburg sedang mengerjakan film berdasarkan seri, The SpongeBob SquarePants Movie. Setelah film selesai dan musim ketiga selesai ditampilkan di televisi, Hillenburg ingin mengakhiri seri tetapi Nickelodeon ingin lebih banyak episode.[3] Hillenburg berhenti menjadi showrunner.[4] Dia tidak lagi menjalankan dan menulis seri dengan basis hari, tetapi memeriksa setiap episode dan memberi masukan. Dia berkata "Aku menyadari ketika aku tua aku masih bisa melukis[...] aku tidak tahu tentang menjalankan acara."[4][5]
Ketika kepergiannya, Hillenburg menunjuk Paul Tibbitt, yang sebelumnya produser pengawas, penulis, sutradara, dan seniman papan cerita seri, untuk menggantikan perannya.[6] Hillenburg menganggap Tibbitt sebagai salah satu anggota kru acara favoritnya,[7] dan "benar-benar percaya padanya [Paul Tibbitt]."[8] Tibbitt memegang posisi showrunner dan juga menjadi produser eksekutif.[6][9]
Pada 13 Desember 2014, diumumkan bahwa Hillenburg akan kembali ke seri di posisi yang tidak disebutkan.[10] Pada 26 November 2018, pada usia 57 tahun, Hillenburg meninggal karena komplikasi dari amyotrophic lateral sclerosis (ALS), yang sudah didiagnosa sejak Maret 2017.[11][12] Nickelodeon mengonfirmasi lewat Twitter bahwa seri ini akan teruse berlanjut setelah meninggalnya Hillenburg.[13] Pada Februari 2019, Brian Robbins bertekad bahwa Nickelodeon akan terus memproduksi acara ini selama jaringan tersebut masih ada.[14]
SpongeBob SquarePants memiliki dua tim posisi menulis; tim lima garis besar dan penulis yang membuat garis cerita awal.[15] Penulis Luke Brookshier berkata "SpongeBob ditulis dengan [cara yang] berbeda dari acara televisi lain." Menulis episode seri dimulai dengan garis besar dua halaman yang sutradara papan cerita ambil dan disempurnakan menjadi episode penuh dengan lelucon dan dialog.[15][16] Penulis Merriwether Williams menjelaskan dalam wawancara bahwa dia dan Mr. Lawrence menulis draft episode ketika siang dan selesai pada jam 4.[16]
Hillenburg memutuskan pada awal, sebelum seri mulai diproduksi, bahwa dia ingin SpongeBob SquarePants memakai papan cerita, bukan memakai skrip.[17] Ini memerlukan pendekatan di mana seniman "membuat kerangka garis besar cerita dan disempurnakan dengan lelucon, dialog dan struktur yang akan membuat keseimbangan antara narasi dan imajinasi."[17] Hillenburg awalnya ingin "tim orang-orang muda dan lapar" untuk menulis seri.[18] Grup ini, yang bekerja dengan Hillenburg di Rocko's Modern Life sebelumnya, terdiri dari Alan Smart, Nick Jennings, dan Derek Drymon.[18] Penulis Steven Banks berkata bahwa "Penulis datang dengan ide dan menulis premis dan garis besar yang menggambarkan cerita, dan pemapan cerita (yang juga penulis) menulis dialog sambil menggambar panel papan cerita. Kebanyakan acara lain menggunakan skrip, kami tidak menulis skrip dan itu membuat semua perbedaan!"[19]
Hampir semua episode dibagi menjadi dua segmen berdurasi 11 menit. Hillenburg menjelaskan bahwa "[Saya] tidak pernah benar-benar ingin mencoba dengan sengaja untuk menulis acara setengah-jam".[8] Dia menambahkan, "Saya menulis acara ke mana mereka terasa benar".[8] Setiap segmen 11 menit perlu sekitar sembilan bulan untuk dibuat.[20]
Bagian ini memerlukan
. Anda dapat membantu dengan
Beberapa anggota asli SpongeBob sebelumnya bekerja dengan Hillenburg terpasang Rocko's Modern Life, termasuk Dan Povenmire.
SpongeBob SquarePants memiliki sembilan aktor suara utama, yaitu Tom Kenny, Bill Fagerbakke, Rodger Bumpass, Clancy Brown, Mr. Lawrence, Jill Talley, Carolyn Lawrence, Mary Jo Catlett dan Lori Alan. Tom Kenny merupakan pengisi suara SpongeBob SquarePants,[22] binatang kesayangannya Gary, Seorang Narator yang berasal dari Prancis, Patchy si bajak laut, dan Harold SquarePants. Kenny sebelumnya bekerja dengan Hillenburg di Rocko Modern Life, dan ketika Hillenburg membuat SpongeBob SquarePants, dia menawarkan posisi pengisi suara kepada Kenny.[23] Hillenburg menggunakan kepribadian Kenny dan orang-orang lain untuk membuat kepribadian SpongeBob[22] Suara SpongeBob pertama digunakan Kenny untuk karakter minor yang bernama Al di Rocko Modern Life. Kenny lupa suara itu karena hanya digunakan kali itu saja. Tapi Hillenburg ingat ketika dia membuat SpongeBob dan menggunakan klip video untuk mengingatkan Kenny.[22] Kenny mengatakan tawa SpongeBob itu dibuat agar menjadi unik, dan mengatakan mereka ingin tawa yang mengganggu.[24] Bill Fagerbakke menjadi pengisi suara Patrick.[25] Dia juga menjadi pengisi beberapa karakter lain. Dalam wawancara, dia mencerminkan dirinya dengan Patrick dan mengatakan, "Ini sangat memuaskan." Dia mendeskripsikan suaranya dan menambahkan "Menjadi bagian dari sesuatu yang menjadi ikon, itu hebat ... itu mengasyikkan. Dan juga, melakukannya sebagai pengisi suara dan itu tugasku dan di tempat yang tidak penuh dengan histeria kosmetik sangat hebat."[26] Rodger Bummpas menjadi pengisi suara Squidward dan karakter-karakter lain. Arthur Brown, pembuat Everything I Need to Know, I Learned from Cartoons!, membandingkan suara Squidward dengan suara Jack Benny.[27] Carolyn Lawreance menjadi pengisi suara Sandy.[28] Lawrence mendapat perannya ketika dia sedang di Los Angeles di Los Feliz. Dia bertemu Donna Grillo, pengarah casting, di jalan setapak. Lawrence punya teman yang kenal Grillo, dia memberitahunya bahwa Lawrence punya suara yang menarik. Grillo membawa Lawrence ke audisi dan mendapat bagian.[29][30] Hillenburg awalnya menggunakan Mr. Lawrence sebagai pengisi suara Squidward.[18] Drymon mengatakan "Kami tahu Doug dari Rocko, di mana dia adalah pengarah papan cerita dan pernah mengisi suara Filburt. Ketika kami menunjukkan Doug papan cerita, dia membaca kembali dengan suara Tony the Tiger/Gregory Pecknya. Itu sangat lucu, dan kami akhirnya membuat SpongeBob menggunakan suara dalam ketika pertama kali memasuki Krusty Krab."[18] Hillenburg suka suaranya dan memberi peran sebagai pengisi suara Plankton.[18] Selain itu, Lawrence juga mengisi suara Larry the Lobster.[31] Mrs. Puff diisi suaranya oleh Mary Jo Catlett, sedangkan Pearl diisi suaranya oleh Lori Alan,[32] dan Karen diisi suaranya oleh istri Tom Kenny, Jill Talley.[33] Pengisi suara karakter utama lainnya adalah Clancy Brown yang menjadi pengisi suara Tuan Krabs.[34]
Stephen Hillenburg mengisi suara Potty the Parrot dari 2000 sampai 2004, kemudian digantikan Paul Tibbitt. Ibunya Tuan Krabs diisi suaranya oleh Paul Tibbitt pada 2001 dan 2002, kemudian diganti oleh Sirena Irwin pada 2005.[35] Brian Doyle-Murray menjadi pengisi suara Flying Dutchman.[36]
Beberapa episode memiliki bintang tamu yang menjadi pengisi suara. Orang yang sering menjadi bintang tamu adalah Ernest Borgnine yang mengisi suara Mermaid Man dari 1999 sampai kematiannya pada 2012;[37] Tim Conway sebagai Barnacle Boy;[38] dan Marion Ross sebagai Nenek SpongeBob.[39] Bintang tamu terkenal yang pernah mengisi suara adalah David Bowie sebagai Lord Royal Highness di film televisi Atlantis SquarePantis,[40][41] Johnny Depp sebagai Jack Kahuna Laguna di SpongeBob vs. The Big One,[42] dan Victoria Beckham sebagai Queen Amphitrite di The Clash of Triton.[43][44]
Sesi merekam suara selalu penuh dengan pemeran, yang Kenny gambarkan dengan "semakin lebih tidak biasa".[45] Kenny berkata, "Itulah hal lain yang memberi SpongeBob perasaan yang spesial. Semuanya ada di dalam ruangan yang sama, melakukannya dengan gaya acara-radio lama. Itu adalah bagaimana hal yang kami suka direkam".[45] Penulis acara Jay Lender berkata, "Sesi merekam selalu menyenangkan ..."[46] Untuk tiga musim pertama, Hillenburg dan Drymon duduk di studio rekaman, dan mereka menyutradarai para pemeran.[47] Pada musim keempat, Andrea Romano menggantikan peran mereka sebagai sutradara suara.[47] Rabu adalah hari merekam, jadwal yang sama sejak 1999.[47] Pengawas casting Jennie Monica Hammond berkata, "Aku suka Rabu".[47]
Selama penayangan seri, SpongeBob SquarePants diproduksi di Nickelodeon Animation Studio di Burbank, Kalifornia, dan dianimasikan di Rough Draft Studios di Korea Selatan.[8][48] Sekitar 50 orang bekerja bersama dalam menganimasi dan memproduksi sebuah episode SpongeBob.[15] Berdasarkan Luke Brookshier, sutradara papan cerita, "SpongeBob strukturnya berbeda dengan kebanyakan kartun".[15] Kru di studio di Kalifornia memapan ceritakan episode dan kru di Korea menggunakannya.[8] Kru di Rough Draft Studios menganimasi dengan tangan, mewarnai celnya dalam komputer, melukis latar belakang dan mengirimnya kembali ke kru di Nickelodeon Animation Studio untuk diubah, dan memberi musik jalur suara.[15] Desain karakter diperbarui atau diubah setiap musim untuk menyelesaikan masalak teknis dalam animasi.[49]
Pada musim pertamanya, SpongeBob SquarePants dianimasikan menggunakan animasi cel.[6] Acara ini berubah menjadi animasi tinta dan cat digital pada musim keduanya pada 2000.[6] Produser eksekutif Paul Tibbitt berkata "Musim pertama SpongeBob dilakukan dengan cara lama di cel, dan setiap cel harus dilukis sebagian, dibiarkan agar kering, dilukis warna lain. Ini tetap aspek yang memakan waktu dari proses sekarang, tetapi cara digital dalam melakukan sesuatu berarti tidak perlu lama untuk dibenarkan".[6]
SpongeBob SquarePants merupakan satu-satunya kartun untuk memasuki senarai 10 Teratas secara konsisten dalam pemeringkatan Nielsen, dan menurut pihak Nickelodeon, Nickelodeon cartoon "berbujet rendah" pertama yang menjadi amat popular. Kartun berbujet rendah tidak banyak meraih penghargaan sebanyak rancangan berbujet tinggi seperti Rugrats, namun semenjak muncul di kaca TV pada tahun 1999, SpongeBob meraih bilangan penonton yang cukup dalam peringkatan agar dianggap popular, maka menjadi lebih popular berbanding Rugrats. SpongeBob mengikuti rancangan Nickelodeon lain yang menarik penonton lebih "matang": The Ren & Stimpy Show, Rocko's Modern Life, skit-skit Kablam!, Action League Now! dan The Angry Beavers. Rancangan-rancangan lain turut mengikuti trend ini: Invader Zim dan The Fairly OddParents meraih bilangan peminat yang serupa pada tahun 2001, dan OddPatents hanya di tempat kedua selepas SpongeBob dari segi kelarisan, manakala Zim menarik pengikutan kultus[butuh rujukan]. Rancangan ini mula pada tahun 1999, dan ketika itu, Pokémon masih menjadi kegilaan yang terbesar. SpongeBob tidak meningkatkan popularitinya sehingga tahun 2000, dan semenjak itu kekal popular sehingga ke hari ini. SpongeBob dimumkan akan memproduksi musim ke-9 yang membuat mereka menjadi seri Nickelodeon pertama yang melewati angka 200 jumlah episodenya karena musim ini menaikkan jumlah episodenya menjadi 204.[50]
SpongeBob adalah salah satu daripada banyak seri kartun yang direka untuk menarik penonton dewasa dan kanak-kanak. Ini mungkin banyak berkaitan dengan gambaran kehidupan dan keadaan dalam air yang aneh, dan penggunaan situasi, sentuhan dan istilah yang sukar difahami penonton yang lebih muda. Terdapat juga senario ironis rumit yang memerlukan perhatian teliti.
Sebahagian tarikan rancangan ini berkait rapat dengan sifat kekanak-kanakan SpongeBob dan sahabat karibnya, Patrick Star, yang kedua-duanya berusia dewasa tetapi menunjukkan sifat kelurusan kanak-kanak manusia. Namun, tokoh-tokoh ini tidak terkecuali daripada kegiatan yang lebih bersifat dewasa, seperti kepujanggan rock dalam persembahan stadium, atau Patrick meminta SpongeBob beranak lagi setelah mengambil seekor kapis bayi di bawah jagaan mereka.
Rancangan ini menjadi popular dengan penonton remaja dan dewasa sehingga seri ini disiarkan di MTV dan ditampilkan dalam Spike TV. The SpongeBob SquarePants Movie yang dikeluarkan pada 19 November 2004, menyaksikan penampilan istimewa oleh David Hasselhoff, dalam satu babak ajukan peranannya dari seri TV Baywatch.
Di bawah ini adalah penghargaan-penghargaan yang pernah diraih kartun SpongeBob SquarePants:
Binatang yang ada di Bikini Bottom
SpongeBob SquarePants pada awalnya digunakan sebagai animasi tradisional pada musim pertamanya.[2] Dan selanjutnya, proses yang lebih lanjut dari cat dan tinta digital digunakan dari musim yang kedua dan sampai seterusnya.[2]